Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles
Newsletter image

Subscribe to the Newsletter

Join 10k+ people to get notified about new posts, news and tips.

Do not worry we don't spam!

GDPR Compliance

We use cookies to ensure you get the best experience on our website. By continuing to use our site, you accept our use of cookies, Privacy Policy, and Terms of Service.

Umrah 2025: Rekor Jemaah Internasional dan Tantangan Kesehatan Global


Mekkah, Arab Saudi – Kuartal pertama tahun 2025 mencatat rekor kedatangan jemaah umrah internasional di Arab Saudi. Lebih dari 6,5 juta peziarah dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, Pakistan, dan negara-negara Afrika, memadati kota suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah umrah. Lonjakan ini sejalan dengan ambisi pemerintah Saudi untuk menarik 2,5 juta kursi penerbangan khusus untuk jemaah umrah hingga akhir tahun 2025.

Masjidil Haram, sebagai pusat kegiatan umrah, menjadi saksi bisu kepadatan luar biasa. Area sekitar Ka'bah dipenuhi jemaah yang berusaha khusyuk dalam beribadah. Peningkatan jumlah peziarah ini, di satu sisi, merupakan cerminan keberhasilan Arab Saudi dalam mempromosikan pariwisata religi. Namun, di sisi lain, kepadatan ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait kesehatan dan keselamatan para jemaah.

Salah satu isu utama yang mencuat adalah rendahnya tingkat vaksinasi meningokokus di kalangan jemaah internasional. Data menunjukkan bahwa hanya sekitar 54% jemaah yang telah memenuhi persyaratan vaksinasi. Hal ini meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular, terutama selama puncak musim umrah ketika jutaan orang berkumpul dari berbagai penjuru dunia.

Menanggapi situasi ini, pemerintah Saudi telah mengambil sejumlah langkah antisipatif. Pembatasan visa bagi negara-negara tertentu dan penegakan ketat terhadap persyaratan vaksinasi menjadi prioritas utama. Selain itu, otoritas setempat berupaya mengatur alur pergerakan jemaah di sekitar Masjidil Haram untuk mengurangi kepadatan dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah yang lebih tertib.

"Kami memahami betul pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan para jemaah," ujar seorang pejabat Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam wawancara eksklusif. "Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh jemaah, khususnya yang berasal dari luar negeri, untuk memastikan telah memenuhi semua persyaratan kesehatan, termasuk vaksinasi yang diperlukan, sebelum berangkat ke Tanah Suci." Pemerintah Saudi telah menetapkan batas akhir bagi jemaah umrah internasional untuk meninggalkan negara tersebut pada tanggal 29 April 2025, sebagai persiapan menyambut musim haji yang akan datang.

Related to this topic: